2/11/2011

Perkembangan UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menengah) di Indonesia

Perkembangan UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menengah) di Indonesia. Selama periode tahun 2007-2008, jumlah Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) mengalami peningkatan sebesar 2,88%.


Tabel berikut ini menunjukan jumlah dan proporsi jenis-jenis usaha di Indonesia.

No
Skala Usaha
Tahun 2007 *)
Tahun 2008 **)
Perkembangan
Jumlah
(Unit)
Pangsa (%)
Jumlah (Unit)
Pangsa (%)
Jumlah
%
1
Usaha Mikro
49.287.276
98,91
50.697.659
98,90
1.410.383
2,86
2
Usaha Kecil (UK)
498.565
1,00
520.221
1,01
21.656
4,34
3
Usaha Menengah (UM)
38.282
0,08
39.657
0,08
1.375
3,59

UMKM
49.824.123
99,99
51.257.537
99,99
1.433.414
2,88
4
Usaha Besar (UB)
4.463
0,01
4.372
0,01
(91)
(2,04)
Jumlah
49.828.568

51.261.909

1.433.323
2,8
Keterangan :
*)        Angka Sementara
             **)          Angka Sangat Sementara

Berdasarkan informasi dari kementrian Bagian Data – Biro Perencanaan kementrian Negara Koperasi dan UKM Republik Indonesia, UMKM memberi berbagai jenis kontribusi, antara lain sebagai berikut :
  • Kontribusi UMKM terhadap Penciptaan Investasi Nasional ; Pembentukan Investasi Nasional menurut harga berlaku :
  1. Tahun 2007, kontribusi UMKM tercatat sebesar Rp. 461,10 triliun atau 52,99% dari total investasi nasional sebesar Rp. 870,17 triliun.
  2. Tahun 2008, kontribusi UMKM mengalami peningkatan sebesar   Rp. 179,27 triliun atau sebesar 38,88% menjadi Rp. 640,38 triliun.
  • Kontribusi UMKM terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) Nasional ; PDB Nasional menurut harga berlaku :
  1. Tahun 2007, kontribusi UMKM terhadap PDB nasional menurut harga berlaku tercatat sebesar Rp. 2.105,14 triliun atau sebesar 56,23%
  2. Tahun 2008, kontribusi UMKM terhadap PDB nasional menurut harga berlaku tercatat sebesar Rp. 2.609,36 triliun atau sebesar 55,56%
  • Kontribusi UMKM dalam Penyerapan Tenaga Kerja Nasional ; pada tahun 2008, UMKM mampu menyerap tenaga kerja sebesar 90.896.207 orang atau 97,04% dari total penyerapan tenaga kerja, jumlah ini meningkat sebesar 2,43%.
  • Kontribusi UMKM terhadap Penciptaan Devisa Nasional ; pada tahun 2008 kontribusi UMKM terhadap penciptaan devisa nasional melalui ekspor non migas mengalami peningkatan sebesar Rp. 40,75 triliun atau 28, 49%.
Secara singkat dapat disimpulkan bahwa UMKM merupakan pilar utama perekonomian Indonesia. Karakteristik utama UMKM adalah kemampuannya mengembangkan proses bisnis yang fleksibel dengan menanggung biaya yang relatif rendah. Oleh karena itu, adalah sangat wajar jika keberhasilan UMKM diharapkan mampu meningkatkan perekonomian Indonesia secara keseluruhan.

7 comments:

obat alami glukoma said...

semoga saja terus di kembangkan dan berjalan lancar..

obat herbal nyeri sendi said...

kesempatan bagi pengusaha kecil agar dapat maju dan sukses.
makasih infonya.

cakraningrat8 said...

mantap infonya
x setuju batik tetap di ok kan biar tidak di aku nrgara tetangga

qie said...

i'm proud to be indonesian people, have a batik handicraft

Arki said...

Maju terus UMKM :)

obatpenyakitpegaldileher said...

tanks informasi nya
semoga bermanfaat ..:)

obat infeksi ulu hati.

obat tradisional hernia anak said...

biasa juga si agan :D
informasi tidak boleh terlwatkan
sukses terus..


obat infeksi ulu hati.

Silahkan komentarnya gan sekalian tinggalin jejek tapi jangan nyepam nohope

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...